- Diposting tanggal
Merek Jasa atau Merek Dagang? Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Tyo Ara Prasetya - Saat memulai bisnis, salah satu keputusan penting yang harus Anda buat adalah memilih jenis merek yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Apakah Anda sebaiknya mendaftarkan merek jasa atau merek dagang? Masing-masing memiliki peran dan manfaatnya sendiri, tergantung pada jenis bisnis yang Anda jalankan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara merek jasa dan merek dagang serta memberikan panduan tentang mana yang lebih cocok untuk bisnis Anda.
1. Apa Itu Merek Jasa?
Merek jasa adalah tanda yang digunakan oleh bisnis yang menawarkan layanan kepada pelanggan. Merek ini melindungi nama, logo, atau simbol yang diidentifikasi dengan layanan yang diberikan.
Contoh Merek Jasa: Contohnya adalah merek untuk perusahaan konsultan, layanan perbankan, asuransi, dan sebagainya.
Sumber Hukum: Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, khususnya Pasal 1 yang mendefinisikan merek jasa.
2. Apa Itu Merek Dagang?
Merek dagang adalah tanda yang digunakan oleh bisnis untuk membedakan produk fisik atau barang yang mereka jual dari produk pesaing. Merek dagang biasanya terkait dengan barang seperti pakaian, makanan, dan produk elektronik.
Contoh Merek Dagang: Contohnya adalah merek untuk produk makanan, pakaian, gadget, dan sebagainya.
Sumber Hukum: Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, terutama Pasal 1 yang menjelaskan definisi merek dagang.
3. Perbedaan Merek Jasa dan Merek Dagang
Fokus Perlindungan:
Merek Jasa: Melindungi layanan yang ditawarkan.
Merek Dagang: Melindungi barang atau produk yang dijual.
Penerapan:
Merek Jasa: Digunakan oleh bisnis di sektor layanan, seperti perbankan, kesehatan, dan konsultasi.
Merek Dagang: Digunakan oleh bisnis yang menjual produk fisik, seperti makanan, pakaian, dan elektronik.
4. Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
Bisnis Layanan: Jika bisnis Anda menawarkan layanan, seperti konsultan, agen perjalanan, atau perusahaan pengelola properti, maka merek jasa adalah pilihan yang tepat.
Bisnis Produk: Jika bisnis Anda menjual produk fisik, seperti pakaian, makanan, atau gadget, maka merek dagang adalah yang paling sesuai.
Bisnis Kombinasi: Jika bisnis Anda menawarkan layanan dan produk, Anda mungkin perlu mendaftarkan kedua jenis merek.
5. Proses Pendaftaran Merek di Indonesia
Proses pendaftaran merek di Indonesia melibatkan beberapa langkah penting, mulai dari pengajuan permohonan hingga penerbitan sertifikat merek. Proses ini dapat memakan waktu beberapa bulan dan memerlukan dokumen yang lengkap.
Langkah-langkah:
Pengecekan Ketersediaan Merek: Pastikan merek yang ingin didaftarkan belum terdaftar oleh pihak lain.
Pengajuan Permohonan: Ajukan permohonan pendaftaran merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Proses Pemeriksaan: DJKI akan melakukan pemeriksaan administratif dan substantif terhadap permohonan Anda.
Penerbitan Sertifikat: Jika disetujui, Maka Anda akan menerima sertifikat merek yang memberikan perlindungan hukum.
Sumber Hukum: Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Merek, yang mengatur prosedur dan persyaratan pendaftaran merek.
Kesimpulan
Memilih antara merek jasa atau merek dagang sangat tergantung pada jenis bisnis yang Anda jalankan. Pastikan Anda memahami perbedaan antara keduanya dan memilih jenis merek yang paling sesuai untuk melindungi identitas bisnis Anda di pasar.
Siap melindungi merek bisnis Anda? BUKALEGAL.com siap membantu Anda dalam proses pendaftaran merek, baik merek jasa maupun merek dagang di Soloraya. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan layanan pendaftaran merek yang cepat dan aman!
WhatsApp: 08888 1121 777
Telepon: 0271 7464 441
Email: [email protected]
Alamat Kantor: PT. BUKALEGAL TEKNO DIGITAL, Jl. Mangesti Raya no 90, Baki, Sukoharjo Jawa Tengah 57557