- Diposting tanggal
Toko Buku Gunung Agung Bakal Tutup Semua Gerainya, Kok Bisa?

Rahayu Sulistyaningsih, S.H. - Sudah tidak asing kita mendengar bahwa beberapa perusahaan besar di Indonesia mengalami kebangkrutan semenjak pandemi Covid-19. Hal ini, juga menimpa salah satu Toko Buku Gunung Agung, Direksi Toko Buku Gunung Agung mengungkapkan bahwa keputusan menutup semua gerainya lantaran tak mampu bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang kian membengkak.
Melihat kasus Toko Buku Gunung Agung, kita dapat belajar bahwa terjadinya kebangkrutan tentu ada beberapa faktor atau alasan tertentu yang melatarbelakanginya. Bisa jadi karena faktor internal atau berasal dari dalam perusahaan sendiri atau disebabkan oleh faktor eksternal. Disini minka akan kasih tahu alasan-alasan yang dapat memicu kepailitan sebuah perusahaan:
Berhenti
melakukan inovasi
Perusahaan yang tidak melakukan terobosan baru dari sebuah badan usaha atau perusahaan dapat memicu terjadi kepailitan. Sehingga tidak mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya.
Mengabaikan
kebutuhan konsumen
Hal ini dikarenakan perusahaan tak lagi memikirkan kepuasaan bagi konsumennya sehingga para konsumen beralih ke produk perusahaan lainnya.
Terlalu
fokus memikirkan pengembangan perusahaan
Akibatnya produk yang sudah dimiliki jadi terabaikan dan berujung kepailitan.
Takut untuk bersaing dengan perusahaan lain
Hal ini membuat perusahaan jadi susah maju ujung-ujungnya jadi tak berkembang dan jatuh bangkrut.
Mengabaikan pergerakan perusahaan pesaing
Kurangnya perhatian pada perusahaan pesaing dapat menyebabkan terjadinya kepailitan, bisa jadi perusahaan lain sudah menyiapkan inovasi baru untuk memikat hati konsumen.
Harga
barang atau jasa yang terlalu mahal
Pasalnya konsumen cenderung membandingkan harga produk yang sama, sehingga tertarik produk yang harganya terjangkau.
Perusahaan
terlilit utang
Utang perusahaan menjadi faktor utama terjadinya pailit, banyak perusahaan yang memiliki dana terbatas terpaksa meminjam dana ke perusahaan lain yang lebih besar agar perusahaannya tetap berjalan.
Berlebihan
dalam melakukan pengembangan perusahaan
Apabila pengembangan perusahaan dilakukan secara berlebihan, maka akan banyak dana yang terpakai untuk keperluan itu. Akibatnya dana perusahaan tak bisa mencukupi keperluan lainnya.
CEO perusahaan melakukan penipuan
Bisa jadi CEO melakukan penyelewengam dana atau mengakali laporan keuangan perusahaan. Alhasil perusahaan bisa mengalami kepailitan.
Tak heran perusahan-perusahan besar sering mengalami pailit atau bangkrut. Maka dari itu, tetaplah membuat inovasi-inovasi baru dan jangan takut untuk mengembangkan perusahan agar dapat bersaing dengan perusahan lain.
Bagi kalian di daerah Solo dan Sekitarnya ingin mendirikan Perseroan Terbatas bisa langsung konsultasi ke kami dengan menghubungi:
WA : 08888 77 2220 (only chat)
Instagram : @bukalegal.com
Website : Isi form konsultasi di bukalegal.com
Atau bisa langsung kunjungi alamat kantor kami
PT. BUKALEGAL TEKNO DIGITAL
Jl. Mangesti Raya no 89, Gentan, Baki, Sukoharjo Jawa Tengah 57557